Selasa, 24 Januari 2012

Fakta Unik Tembok Besar China

Tembok Besar China masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia, yang menjadi karya masterpiece dunia. Sepanjang tahun, bangunan ini menjadi objek yang dikunjungi wisatawan dari seluruh dunia lantaran kaya sejarah.

Berikut adalah beberapa fakta tentang Tembok Besar China, seperti diulas CNNGo.



Siapa yang membangun Tembok Besar China?

Tembok Besar China dibangun berabad-abad lalu oleh Kaisar Qin Shi Huangdi selama Dinasti Qin pada sekira 221 SM. Tembok ini dibangun sebagai barikade dari penyerang seperti suku-suku nomaden Hsiung Nu yang berasal dari China Utara. Dinding dibangun penduduk yang tinggal di sekitarnya, bersama para tahanan dan tentara.

Selama bertahun-tahun, tembok ini telah dimodifikasi dengan penambahan dibuat pada 200 tahun berikutnya, misal meriam dan menara. Bahkan, Kaisar Wudi dari Dinasti Han memberikan kontribusi terhadap pembangunan proyek raksasa ini, mencakup Dunhuang hingga ke Yanze dan dikenal sebagai Lop Nur.

Di mana letak Tembok Besar China?

Tembok berada di sepanjang Shanhaiguan bagian timur hingga ke Lop Lake bagian barat. Panjangnya mencapai sekira 8.852.8 km, dengan bentuknya yang memungkinkan wisatawan melihat pemandangan sungai dan perbukitan di sekeliling tembok. Tinggi Tembok Besar China sekira 30 kaki dan lebar 15 kaki.

Tembok Besar terbuat dari apa?

Pada awal pembangunannya, tembok dibangun dari batu dan kayu. Penggunaan batu bata adalah perkembangan kemudian. Para pembangunnya dahulu menggunakan bahan-bahan yang tersedia dengan mudah. Misalnya, karena berada di pegunungan, mereka menggunakan batu-batu gunung dan karena berada dekat dengan pepohonan lebat, mereka menggunakan kayu.

Berapa lama ini dibangun?

Tujuan dari Tembok Besar China adalah melindungi China dari penjajah. Menurut penelitian para arkeolog, pembangunan tembok dimulai sekira abad 6 SM dan 7 SM. Secara teknis, tidak diketahui siapa yang benar-benar memulai pembangunan, apalagi kaisar dari Dinasti Qin sempat membuat perubahan signifikan dan penambahan pada Tembok Besar China.

Tidak mudah membangun tembok berbahan kayu, batu, tanah, serta rumput ini. Belum lagi ketika tembok diganti dengan batu bata yang harus melalui proses pengangkutan menggunakan tenaga hewan dan tenaga kerja hingga ke puncak gunung.

Benar-benar menakjubkan bahwa penciptaan manusia menarik banyak orang dari seluruh dunia. Struktur yang mengesankan dibangun dari begitu banyak tangan dan membawa kita pada sejarah mengesankan. Ada begitu banyak yang dapat kita pelajari dari kekayaan sejarah arsitektur seperti halnya Tembok Besar China.


Artikel Menarik Lainnya: