tersebut. Persoalan demi persoalan yang dihadapi setiap hari, belum lagi ditambah dengan keunikan masing-masing individunya, sering menjadikan kehidupan menjadi sulit dan hambar. Jika sudah demikian, maka kondisi itu semakin membuka peluang bagi timbulnya perselingkuhan di antara mereka.
Debbie Layton-Tholl, seorang psikolog, pada tahun 1998 meneliti alasan-alasan terjadinya perselingkuhan di antara pasangan setelah sekian lama menjalin hubungan. Menurut Debbie, biasanya orang memakai alasan mengapa dirinya berselingkuh adalah karena :
1. merasakan ketidakpuasan dalam kehidupan
2. adanya kekosongan emosional dalam kehidupan pasangan tersebut
3. problem pribadi di masa lalu
4. kebutuhan untuk mencari variasi dalam kehidupan
5. sulit untuk menolak “godaan”
6. marah terhadap pasangan
7. tidak lagi bisa mencintai pasangan
8. kecanduan alkohol atau pun obat-obatan
9. seringnya hidup berpisah lokasi
10. dorongan untuk membuat pasangan menjadi cemburu