"Aku pingin banget punya pasangan yang romantis," Kalimat itu pasti sudah sering terlontar dari bibir para wanita, termasuk Anda, benar? Tetapi coba ingat kembali sahabat atau saudara pria yang Anda kenal, apakah mereka pernah mengucapkan kalimat yang sama? Bisa jadi ada, tetapi lebih banyak pria yang tidak berharap akan memiliki pasangan yang romantis. Apakah hal ini menunjukkan bahwa wanita lebih romantis daripada pria? Sayangnya tidak.
Selama ini ada gejala penyamarataan makna dari romantisme. Mau contoh? Film-film dan lagu cinta yang beredar, bila ada sisi romantis yang menyentuh, para wanita akan berujar, "Aduh romantis banget, so sweet..." sedangkan para pria, mereka lebih banyak yang menaikkan kedua alis seolah bertanya-tanya, yang mana sisi romantisnya? Atau seringkali terjadi kalimat ini, yang sering diucapkan wanita saat sedang ngambek dengan pasangannya, "Kamu kok nggak romantis banget sih?" sementara si pria akan putus asa dan berucap dalam hati, romantis yang bagaimana?
Oke, Ladies, Anda harus belajar bahwa ada perbedaan besar antara sisi romantisme pria dan wanita. Semua hal romantis yang berkembang (dan digembar-gemborkan dalam film, lagu, dan lain sebagainya) hanya mengambil dari sisi romantis yang diinginkan wanita. Cokelat, buket bunga, makan malam romantis di pinggir pantai dengan puluhan lilin, cincin lamaran yang dimasukkan ke dalam ice cream (untuk yang satu ini penulis menganggap sebagai sesuatu yang berbahaya) dan hal-hal seperti itu adalah contoh dari romantis... dari sudut pandang wanita.
Itulah yang menyebabkan para wanita lebih 'heboh' menyambut Valentine. Atau dalam hari-hari biasa, akan aneh (sekalipun tidak dilarang) jika wanita memberikan sekotak cokelat dengan pita merah muda untuk pasangannya, atau memberikan sebuah buket bunga, atau nekat menyanyikan lagu romantis di depan rumah si pria, eww... Sungguh, akan terasa aneh karena mayoritas pria tidak akan menganggap contoh tersebut sebagai sesuatu yang romantis.
Sekali lagi, bukan berarti syaraf romantis seluruh pria telah putus dan tidak berfungsi. Hanya saja yang perlu Anda ingat, ada perbedaan yang harus Anda mengerti mengenai romantis dari sisi pria. Seperti yang dikatakan oleh seorang pria bernama George dari situs Shy Magazine, romance is not so much about a one-time show of appreciation, acknowledgement or affection, it’s about small, everyday displays of love.
Daripada membuat para pria bingung dengan hadiah cokelat dan bunga dari Anda sebagai perwujudan romantis yang salah (bagi mereka), ada beberapa hal romantis di mata pria yang bisa Anda lakukan. Anda tidak akan menemukan cokelat, boneka, bunga dan lilin di sini.
Tunjukkan Antusias Pada Keinginan Dan Pemikirannya
Tanyakan pada pasangan Anda apa yang dia pikirkan tentang sesuatu, apa keinginannya, apa yang dia rasakan. Dengan memberinya pertanyaan, ada waktu dan jeda yang Anda berikan padanya untuk menjawab. Pada saat Anda seperti itu, dia akan merasa bahwa Anda peduli dengannya dan merasa dihargai. Biasanya, mereka akan lebih terbuka dan menceritakan sesuatu yang bahkan belum terpikirkan sebelumnya.
Beri Perhatian Dari Mata ke Mata
Umumnya, para wanita lebih senang berbicara daripada mendengarkan. "Sayang, kamu harus begini, begitu, bla bla bla..." yang kadang membuat pria jengah. Padahal, dengan mendengarkan, Anda akan tahu berbagai hal mengenai pasangan Anda, lebih banyak dari yang Anda bayangkan. Seperti pada poin pertama, dengarkan dia tanpa memotong pembicaraan. Tatap matanya sebagai bentuk kepedulian bahwa Anda tertarik dan membuatnya lebih nyaman.
Sumber: http://woman.kapanlagi.com/