10. Annie Oakley & Frank Butler
Tokoh-tokoh utama dari drama musikal terkenal Irlandia tahun 1940, Annie Get Your Gun, terinspirasi dari kisah cinta true story Annie Oakley dan Frank Butler. Annie Oakley adalah seorang penembak senapan terampil. Pada tahun 1881, pertunjukan menembak Baughman and Butler yang terkenal sedang tampil di Cincinnati. Bintang pertunjukan, juara menembak Frank E. Butler, membual bahwa dia bisa mengalahkan semua penembak jitu lokal dan menantang mereka mengadu kemampuan. Butler menganggap remeh saat melihat Annie Oakley mengambil tantangan itu. Tapi kemudian, karena tembakan ke-25-nya luput dari sasaran, Butler kalah dalam pertandingan dan taruhan. Oakley ternyata tidak hanya memenangkan kompetisi, tetapi juga hati Butler. Butler akhirnya memacari Oakley, dan mereka menikah pada tanggal 20 Juni 1882. Butler meninggalkan karirnya sendiri untuk mengikuti Oakley. Mereka berdua bergabung dengan Bill Buffalo's Wild West Show. Annie meninggal pada tahun 1926 dan Frank yang patah hati meninggal 18 hari kemudian setelah 44 tahun bersama.
9. Salim & Anarkali
Pangeran Salim, putra Kaisar Mughal Yang Agung Akbar dan istrinya, Mariam-uz-Zamani, adalah anak manja dan kasar yang jatuh cinta dengan seorang pelayan istana, seorang gadis cantik, Anarkali. Kecantikan Anarkali begitu memikat dan mempesona pangeran dan segera mereka saling jatuh cinta. Tapi sang kaisar tak menerima kenyataan bahwa anaknya jatuh cinta dengan orang biasa. Dia mulai menekan Anarkali dan menyusun segala macam taktik untuk membuatnya buruk di mata pangeran. Salim dikirim oleh raja pada sebuah misi dan Anarkali dikuburkan hidup-hidup di sebuah dinding bata. Kisah tragis pasangan ini menimbulkan air mata dari setiap pasangan yang mendengarkannya.
8. Antony & Cleopatra
7. Juan & Evita Peron
Juan dan Evita Peron merupakan pasangan Argentina dari 1940-an. Evita Peron adalah istri kedua Presiden Juan Peron (1895-1974) dan menjabat sebagai First Lady Argentina dari 1946 sampai kematiannya pada tahun 1952. Dia berasal pedesaan dan merupakan memiliki profesi aktris. Juan Domingo Peron sangat terpesona oleh Evita yang muda dan rapuh dan mereka berdua saling jatuh cinta. Mereka mengubah seluruh tradisi pemerintah Argentina dan menjadi salah satu pasangan politik yang paling dicintai di era tersebut. Mereka tetap bersama sampai kematian memisahkan mereka ketika Evita secara tragis meninggal karena kanker.
6. Tristan & Isolde
5. Pangeran Edward & Wallis Simpson
Sebuah pengorbanan atas kekayaan dan kekuasaan dilakukan oleh Pangeran Edward demi Wallis Simpson tercinta. Pangeran Edward dari Inggris jatuh cinta dengan wanita Amerika menawan yang sudah menikah, Wallis Simpson. Wallis bercerai dari suaminya dan mereka berdua mulai hidup bersama dan asmara mereka tumbuh pesat. Wallis tidak bisa menjadi ratu Inggris karena kebangsaan Amerika-nya. Edward menjadi Raja Inggris pada tahun 1936, tapi ia segera turun tahta tahta demi untuk menikahi wanita yang dicintainya tersebut. Edward meninggal pada tanggal 28 Mei 1972. Wallis hidup selama empat belas tahun lagi, banyak yang dihabiskan di tempat tidur, terpencil dari dunia. Dia meninggal pada tanggal 24 April 1986.
4. Pyramus & Thisbe
Kisah cinta yang paling terkenal dan menginspirasi dari Babylonia adalah kisah tentang Pyramus dan Thisbe. Kisah cinta mereka dimulai pada tahun 331 SM. Pyramus adalah orang yang paling tampan dan teman masa kecil Thisbe, gadis paling menarik di Babylonia. Mereka berdua tinggal bertetangga dan cinta mereka tumbuh bersama. Orangtua mereka sangat menentang mereka menikah. Maka suatu hari mereka memutuskan untuk melarikan diri dan bertemu di ladang yang tak jauh letaknya di dekat sebuah pohon murbei. Thisbe sampai di sana pertama kali dan melihat seekor singa datang menghampuri mata air di situ untuk memuaskan dahaganya. Mulut singa tersebut berlumuran darah. Thisbe takut dan melarikan diri. Dalam ketakutan dia menjatuhkan kerudungnya. Singa itu datang dan mengambil kerudung itu dengan mulut penuh darahnya. Pada saat itu, Pyramus sampai dekat pohon murbei dan melihat kerudung Thisbe di mulut singa, menyangka Thisbe sudah dimangsa. Pyramus patah hati dan sedih, kemudian menusuk dadanya dengan pedangnya sendiri dalam kesedihan nya. Thisbe pun tidak bisa hidup tanpa kekasihnya dan meninggal dengan pedang yang sama. Mereka adalah mitra dalam hidup dan mitra dalam kematian.
3. Marie & Pierre Curie
Kepentingan bersama mereka dalam sains dan sifat pekerja keras mereka membuat mereka saling mencintai dan mitra untuk selamanya. Pada tahun 1981 Maria Sklodowska Curie, dikenal sebagai Marie pergi ke Paris untuk ke Sorbonne. Ternyata langkah yang diambilnya untuk mendapatkan pengetahuan juga membawanya ke cinta sejati dalam hidupnya. Dia pandai dan cerdas dan menghabiskan sebagian besar harinya bekerja di laboratorium. Di sinilah tempat ia pertama kali bertemu Pierre Curie, direktur salah satu laboratorium di mana Marie bekerja. Setelah beberapa kali dilamar, Marie akhirnya menikah dengan Pierre pada tahun 1895 dan mulai kemitraan mereka yang terkenal itu. Pada tahun 1898 mereka menemukan polonium dan radium. Pierre dan Marie serta ilmuwan Henri Becquerel memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1903 untuk penemuan radioaktivitas. Pierre dan Marie menghabiskan hari dan malam di laboratorium, bekerja untuk membuat penemuan terbesar selama bertahun-tahun berikutnya. Ketika Curie meninggal pada 1904, Marie meneruskan pekerjaan mereka. Dia mengambil alih posisi suaminya di Sorbonne dan menjadi guru wanita pertama sekolah itu. Pada tahun 1911 ia menjadi orang pertama yang memenangkan Hadiah Nobel untuk kedua kalinya, kali ini untuk kimia. Dia terus bereksperimen dan mengajar sampai kematiannya menjemput akibat leukemia pada tahun 1934.
2. Abigail & John Adams
“The great anxiety I feel for my country, for you, and for our family, renders the day tedious, and the night unpleasant.”
Adams meninggal pada tanggal 28 Oktober 1818, karena demam tipus, beberapa tahun sebelum Abigail menyusulnya. Dia dimakamkan di samping makam suaminya di sebuah ruang bawah tanah yang terletak di United First Parish Church (juga dikenal sebagai Gereja Presiden) di Quincy, Massachusetts. Kata-kata terakhirnya adalah,
“Do not grieve, my friend, my dearest friend. I am ready to go. And John, it will not be long.”
1. Eloise & Abelard
Dalam sebuah suratnya kepada Abelard, Heloise menulism:
“You know, beloved, as the whole world knows, how much I have lost in you, how at one wretched stroke of fortune that supreme act of flagrant treachery robbed me of my very self in robbing me of you; and how my sorrow for my loss is nothing compared with what I feel for the manner in which I lost you.”
Ini adalah sebuah kisah cinta sejati dua indah dari seorang guru dengan muridnya. Pasangan ini tinggal di Perancis pada abad ke-12. Peter Abelard, seorang profesor dan teolog, jatuh cinta dengan muridnya sendiri, seorang gadis muda bernama Heloise. Pesona dan kecerdasan mereka berdua membuat mereka pasangan serasi. Tetapi hubungan rahasia mereka mengakibatkan paman Heloise, Canon Fulbert murka. Mereka dipisahkan dan Heloise melahirkan bayi laki-laki. Keadaan memisahkan mereka. Heloise menjadi seorang biarawati dan Abelard hidup sebagai biarawan. Setelah beberapa tahun mereka mulai menulis surat cinta yang panjang dan penuh gairah satu sama lain. Baik Peter Abelard dan Heloise terus melanjutkan hidup, untuk menulis, untuk mencintai. Mereka tidak bunuh diri, atau menikah dengan orang lain (kecuali jika itu termasuk fakta bahwa keduanya menikah di gereja). Diyakini bahwa surat cinta mereka masih ada. Mereka dikuburkan bersama di Paris. Heloise berbicara tentang kehilangan akan Abelard:
“But if I lose you, what have I left to hope for? Why continue on life’s pilgrimage, for which I have no support but you, and none in you save the knowledge that you are alive, now that I am forbidden all other pleasures in you and denied even the joy of your presence which from time to time could restore me to myself?”
Sumber: tuanmuda