Pencium yang ulung adalah orang yang mencium dengan cara yang sama seperti Anda. Jadi, pada dasarnya setiap orang bisa menjadi pencium yang baik untuk seseorang. Namun jika Anda berusaha bereksperimen dengan gaya atau gerakan tertentu, orang lain justru mungkin tidak akan menikmati yang Anda lakukan. Bahkan, orang yang sudah dewasa pun kadang masih suka berciuman dengan berbagai gaya, mengira pasangannya menikmati ciuman semacam itu.
Ada beberapa hal lain yang bisa menjadi tanda bahwa Anda cukup pandai berciuman. Coba simak, apakah Anda memiliki ciri-ciri tersebut.
1. Anda bisa menyinkronisasikan gerakan bibir Anda dengan bibir pasangan. Entah apakah ini disebabkan chemistry, insting, atau apapun, namun memang ada orang yang tahu saja bagaimana melakukannya. Bibir Anda, misalnya, langsung saja menyesuaikan dengan bibirnya tanpa banyak berusaha. Mungkin pasangan Anda secara teknis mengikuti bagaimana gerak bibir Anda, tetapi yang terjadi tidak terasa seperti itu. Pendek kata, Anda berdua tinggal membuka bibir Anda bersamaan, pada kecepatan yang sama, lalu secara otomatis saling menempatkan bibir dengan pas.
2. Anda tidak mencium orang lain dengan cara yang sama. Misalnya, cara Anda mencium mantan Anda berbeda dengan cara Anda berciuman dengan pasangan Anda sekarang. Jika Anda bisa sinkron dengan satu pria, Anda tidak bisa mencium dengan cara yang persis sama dan sinkron dengan pria yang lain. Tentu ada gaya lain untuk mencium, namun dengan chemistry, Anda bisa langsung beradaptasi.
3. Anda tidak menggigit atau mengisap bibir atas atau bibir bawah pasangan. Banyak orang yang berusaha membuat pasangannya terkesan, dengan menggigit atau mengisap bibirnya. Namun, hal ini sebenarnya tidak perlu. Bila ini terjadi, yang terjadi sebenarnya sederhana saja: Anda berdua tidak mencium dengan serempak lagi. Anda hanya menunggu dia menuntaskan aksinya, yang merupakan aksi solo.
4. Anda tidak buru-buru melibatkan lidah. Anda menunggu hingga Anda “cukup umur” untuk bermain-main dengan lidah. Lagipula, tidak semua orang suka melakukan french kissing. Ada pula yang lebih menikmati ciuman dengan cara “mengunyah” atau mengulum bibir. Sedikit lidah bolehlah, namun jangan sampai lidah Anda meninggalkan mulut Anda. Biarkan lidah Anda bermain-main di dalam mulutnya tanpa terlihat. Anda bisa menjadi pihak yang menggunakan lidah, atau Anda berdua melakukannya juga. Jangan lupa, pria cenderung wet kissing. Atau, ia berkelana dengan lidahnya nyaris ke kerongkongan Anda. Jangan sampai ia kebablasan dan Anda risih sendiri!
5. Anda menggunakan lip balm. Bayangkan, jika Anda harus membasahi bibir dulu dengan air liur sebelum mencium si dia. Bisa-bisa, si dia ilfil dengan Anda. Membasahi bibir dengan liur hanya akan membuat bibir Anda lebih kering belakangan. Anda tak perlu mengeluarkan terlalu banyak upaya, kok. Cukup gunakan lip balm untuk mencegah bibir yang kering dan pecah-pecah.
6. Anda tahu bagaimana harus membuat bibir rileks. Saat mencium, bibir tidak tegang, tapi tetap rileks. Berikan tekanan yang sama ketika Anda mengaplikasikan lip balm tadi. Tidak terlalu keras, atau terlalu lembut. Jika pasangan mencium dengan terlalu lembut dan ringan, tidak akan ada rasanya, bukan? Ciuman itu hanya akan menjadi sebuah kecupan atau bahkan sentuhan bibir yang ringan. Jika Anda yang melakukannya, si dia bisa mengira Anda tidak ingin berciuman dengannya.
7. Anda tidak memedulikan apakah bibir Anda tipis sedangkan bibir si dia tebal, atau sebaliknya. Sensasi saat berciuman tidak dipengaruhi oleh tebal-tipisnya bibir, meskipun ada yang mengatakan bahwa bibir yang penuh lebih kissable. Tetaplah percaya diri, dan berikan ciuman Anda yang hebat.