Selasa, 25 Oktober 2011

Daur Ulang Koran Bekas

Wah temen-temen nanya tentang pemanfaatan koran bekas, kalau boleh jujur sih Tha juga belum pernah manfaatin koran bekas, untuk dibuat kertas daur ulang juga kurang memuaskan, warnanya jadi abu-abu jadi memerlukan pewarna yang pekat. Belum lagi prosesnya lumayan repotin n becek kemana-mana :) Tapi hasilnya tetap unik kok. Tahapan-tahapan membuat kertas daur ulang yaitu:
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Kertas koran
- Lem kayu warna putih(PVC)
- Pewarna tekstil warna pekat
- Blender – Ember perendam
- Ember dengan lubang besar
- Frame saringan dan pengering (lebih baik dengan frame untuk sablon atau kalau masih mau coba-coba pakai saringan santan dulu atau di ‘tampi’ yang terbuat dari anyaman bambu)
Cara pembuatannya
1. Gunting kecil-kecil kertas koran
2. Rendam guntingan kertas tadi dalam ember paling tidak 1-2 malam
3. Setelah direndam, kertas kemudian diblender sampai halus
4. Hasil blenderan ini kemudian diberi pewarna tekstil (wantex) atau pewarna makanan, bisa juga direbus terlebih dahulu agar warna tahan lebih lama.
5. Setelah dingin kemudian dicampur dengan lem kayu (tidak usah terlalu banyak cukup untuk pengikat serat kertas saja)
6. Campurkan adonan kertas tersebut dengan air 1:10 didalam ember yang berlubang besar (muat dengan saringan) atau jika ingin lebih tipis, air bisa ditambah 7. Masukkan saringan ke dalam ember sampai bubur kertas rata menempel di saringan
8. Angkat dengan hati-hati kemudian saringan yang ada bubur kertasnya ditempelkan diframe pengering dengan hati-hati (bubur kertas ada di tengah)
9. Tekan hati-hati sampai mengering hingga kadar airnya berkurang (dapat menggunakan sandal bekas yg di iris diagonal)
10. Lalu lepaskan lembaran bubur kertas secara hati-hati, kemudian jemur hingga kering atau bisa juga setelah setengah kering lalu di setrika
11. Selanjutnya dapat diolah lagi menjadi box, tempat tisue, lapisan frame foto dan lainnya Untuk Variasi Untuk memberikan motif, kertas daur ulang dapat ditambahkan dengan bahan tambahan seperti daun, rumput, rempah, gliter, bunga kering dan sebagainya.
Yang diberikan pada saat pemblenderan (sebentar agar potongan masih kasar), pencampuran dalam ember (potongan tetap besar tetapi tercampur tidak beraturan) atau saat pengepresan (motif disusun agar lebih teratur) Selain dibuat untuk kertas daur ulang, bisa juga untuk patung kertas, topeng kertas, atau dibuat untuk hiasan kulkas. Prosesnya hampir sama dengan membuat kertas daur ulang. Cuman saat sudah diblender, adonan tersebut dimasukan kedalam cetakan (bisa untuk cetakan agar-agar atau coklat) lalu pres hingga kering. Lalu jemur. Setelah kering tinggal diberi warna (bisa menggunakan cat kayu) dan terakhir beri tempelan magnet di blakangnya.
Oh yah dulu Tha pernah lihat buku import kerajinan daur ulang kertas koran, kertas koran bisa jadi mangkok, kap lampu dan hiasan rumah yang bagus banget. Nyesal juga nggak beli bukunya :) Moga-moga bermanfaat yah, kalau masih ribet juga jual saja tumpukan koran nya ke tukang loakan hehe

Artikel Menarik Lainnya: